Selasa, 27 Oktober 2015
Sudah bosan ya tinggal di jakarta, apalagi kita masih tinggal di rumah kontrakan atau rumah mertua. Pengin ya memiliki rumah sendiri yang nyaman, yang suasananya bisa mendukung tumbuh kembang anak, jauh dari polusi udara lingkungan asri, sumber air yang bagus tidak tercemar. Ga mungkin ya..hidup selamanya tinggal dirumah kontrakan, atau rumah ibu, atau mertua. Tapi kalau membeli rumah murah, biasanya lokasinya jauh dari jalur angkutan transportasi, sedangkan yang letaknya strategis mahal banget harganya. Itu mungkin yang ada dipikiran kamu ya. ga semuanya salah kalau tahu triknya cara membeli perumahan dengan lokasi yang strategis dengan harga murah.
Menemukan perumahan murah yang dengan kualitas bagus saat ini semakin sulit, pada kenyataannya kini semakin banyak orang yang berharap bisa mendapatkan rumah yang bagus dengan harga murah atau terjangkau. Apalagi dengan semakin tingginya harga rumah dan properti saat ini, dan harga terus meningkat tiap tahunnya. Bahkan, dalam satu tahun saja harga rumah bisa mengalami kenaikan sampai empat kali.Tetapi jangan patah arang lebih dulu, karena sesuatu yang sulit untuk ditemukan, bukan berarti tidak mungkin untuk bisa ditemukan.
Dalam mencari dan membeli hunian di perumahan murah itu masih bisa diwujudkan di zaman sekarang, hanya saja, dibutuhkan kegigihan, kecermatan, dan keuletan dalam mencarinya. Maka dari itu, pada artikel ini akan saya paparkan apa saja tips mencari perumahan murah yang semoga dapat membantu.
Sebagian banyak orang berpikir bahwa media promosi seperti internet, ataupun media cetak menyediakan informasi tentang perumahan baru atau rumah dijual. Bisa saja media-media promosi tersebut banyak memuat informasi perumahan, namun bisa menemukan perumahan murah yang cocok dengan selera kemungkinannnya sangat kecil. Karena biasanya perumahan yang memasang iklan di media internet atau media cetak pada umumnya perumahan yang di kembangkan oleh developers besar, sehingga perumahan baru yang di tawarkan memiliki harga tinggi.
Kebanyakan iklan dari perumahan murah tidak di iklankan secara eksplisit. Perumahan murah jarang memasang iklan secara besar-besaran karena ingin menghemat biaya promosi. Dengan anggaran sebagian besar yang dialokasikan untuk membangun rumah, maka jarang sekali developer perumahan yang menjual rumah murah akan menghabiskan lagi biaya tambahan demi iklan.
Cara menemukan perumahan murah
Pertama Anda bisa coba mencari rumah murah di sebuah perumahan mulai dari daerah perkampungan, coba Anda mulai telusuri dari jalan besar hingga ke jalan-jalan kecil lalu masuk ke gang-gang yang di mana masih dapat dilalui oleh mobil. Ini point pentingnya, karena perumahan murah tetap akan kembangkan di lokasi yang aksesnya mudah. Bisa jadi jalannya belum diaspal, namun bila masih memungkinkan untuk di jangkau, maka di area itulah biasanya perumahan murah dibangun.
Bila Anda sudah berkeliling tetapi masih sulit juga menemukannya, maka perhatikan ciri-ciri lainnya seperti berikut ini; adanya lahan luas yang sedang digarap, sedang berlangsung proses pengurugan tanah, pekerja bangunan yang lalu lalang beraktifitas, dan juga tanda-tanda lain yang menunjukkan adanya pekerjaan proyek dalam skala besar sedang berlangsung. Ini bisa menjadi suatu tanda bahwa konstruksi sebuah perumahan sedang berlangsung di lokasi tersebut. Anda bisa bertanya kepada warga sekitar atau langsung bertanya pada pekerja yang ada di tempat. Perumahan yang baru dalam tahap pembangunan biasanya memiliki harga cukup miring.
Namun juga harap diperhatikan, untuk memudahkan pencarian, hindari daerah perkotaan besar dan fokuskan pencarian di wilayah yang memiliki potensi dan sedang ramai digarap. Anda bisa juga mencari informasi terlebih dahulu wilayah-wilayah mana saja yang sedang ramai dibangun perumahan. Lebih bagus lagi pencarian difokuskan di area yang masih berkembang. Karena di sebuah area yang sedang berkembang, harga rumah dan properti lainnya masih relatif murah.
Mahal dan murahnya harga suatu perumahan itu ditentukan oleh banyak faktor. Seperti, tanah kavling yang luas atau juga karena faktor rumah yang besar serta bertingkat, tentu saja harganya akan mahal. Bila Anda sangat menginginkan perumahan murah yang bersahabat dengan kocek Anda, jangan cari rumah yang terlalu besar namun masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut di kemudian hari. Memanfaatkan juga fasilitas subsidi yang disediakan oleh pemerintah seperti FLPP, karena ini sangat membantu untuk memangkas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan mendapatkan harga yang cukup murah.
Yang selanjutnya cobalah masuk perumahan yang sekiranya besar yang menurut kamu strategis letaknya, jalan2 saja berkeliling perumahan tersebut siapa tahu ada tulisan dijual atau kalau tidak rumah tersebut dalam kondisi rusak parah. cobalah cari informasi tentang rumah tersebut biasanya tetangga sekitar situ mengetahui rumah itu mau dijual atau tidak.
Terus coba mampir ke warung kopi atau warung makan disekitar perumahan, iseng-iseng deh ngobrol dan tanya apakah ada rumah yang mau dijual di daerah situ,bisa ke tukang ojek pangkalan didaerah itu, biasanya mereka tahu banyak informasi tentang itu.
Demikianlah tips dan cara jitu cari perumahan murah yang semoga bisa membantu kamu dalam mencari perumahan murah. Memang tampak sulit untuk dipraktekkan, namun bila Anda ulet, gigih dan cermat dalam mencarinya, maka akan sangat mungkin untuk berhasil menemukan perumahan murah yang Anda idamkan. selamat mencoba..bisa kontak penulis jika ingin mencari rumah di sekitar bogor yang strategis, dekat dengan akses kereta..selamat mencoba.
Posted by yusuf cakhyono in
Jumat, 16 Oktober 2015
Merancang 2 fungsi
dalam satu ruangan tentunya akan sangat membantu upaya memaksimalkan ruangan.
Langkah ini banyak dilakukan, terutama pada rumah kecil.
Memiliki
rumah kecil memang enak ga enak yess..enaknya kita ga begitu cape kalau
merapikan he..he.., ga enaknya ya itu…kita susah membagi ruangan sesuai
kebutuhan. Tapi jangan berkecil hati yess..ada ko tips untuk menggabungkan 2
fungsi dalam satu ruangan. Zaman sekarang, lebih banyak orang memilih hunian
berukuran mungil, baik rumah atau apartemen. Alasan pertama, bisa karena
lokasi. Alasan berikutnya, bisa jadi karena budget yang tak mencukupi
untuk membeli rumah-rumah berukuran besar.
Tak
perlu berkecil hati, hunian seperti ini justru memacu kreativitas kita untuk
membuatnya tetap nyaman.
Banyak
cara mengakali hunian mungil agar terasa nyaman. Salah satunya adalah
menggabungkan dua fungsi dalam satu ruang. Misalnya menggabungkan ruang tamu
dan ruang keluarga. Menggabungkan dua ruangan seperti ini, bisa dibilang
susah-susah gampang. Apalagi ruang keluarga sendiri biasanya menampung beragam
kegiatan. Jadi, apa saja yang perlu diperhatikan untuk menggabungkan dua
ruangan ini?
Pertama,
coba tanyakan pada diri sendiri, apakah kita benar-benar membutuhkan ruang
tamu? Jika jawabannya "yess", ingat-ingat berapa banyak tamu yang
biasa datang dan siapa mereka. Hal ini penting dilakukan sebelum membuat ruang
keluarga dan ruang tamu sekaligus. Pasalnya banyak orang terjebak dengan
anggapan bahwa rumah harus memiliki ruang tamu, padahal si empunya rumah jarang
sekali menerima tamu di rumah. Kalau memang tidak diperlukan, mengapa harus
repot membuatnya?
Banyak
sedikitnya tamu yang biasa datang akan mempengaruhi penempatan furnitur,
terutama tempat duduk. Kalau memang tak banyak tamu yang biasanya datang, tak
perlu menempatkan sofa berukuran besar. Cukup tempatkan sofa dua dudukan
tambahkan dua buah single chair di sana. Cara ini lebih praktis dan hemat
tempat, karena single chair bisa dipindahkan ke ruangan lain jika
memang sedang tidak digunakan.
Poin
berikutnya yang perlu jadi perhatian adalah, tempatkan furnitur-furnitur
multifungsi. Mengingat lahan yang dimiliki tidak luas, cara ini membantu
ruangan tetap fungsional dan rapi. Misalnya, daripada menempatkan sofa
berukuran besar, ganti saja dengan bench panjang yang
dirancang sekaligus sebagai "peti" penyimpanan. Jadi, bagian atasnya
bisa dibuka-tutup.
Tempatkan
meja dengan laci di sisi kanan dan kirinya. Kita bisa menyimpan tumpukan koran
dan majalah di sana. Bisa juga menyimpan taplak meja dan sarung bantal (cushion
sheet ). Hindari menempatkan buffet sebagai tempat televisi, ganti saja dengan rak-rak ambalan.
Selain sebagai tempat televisi, rancang agar rak ambalan bisa juga untuk
menampung beberapa buku dan benda koleksi. Dengan demikian, tidak akan benda
berceceran, karena semua ada tempatnya. Tamu pun merasa nyaman saat berkunjung.
Posted by yusuf cakhyono in
Teras rumah kamu kecil, dan terasa makin sempit dengan beberapa perabot disana. Tidak sedikiit orang yang mengeluhkan ukuran teras rumahnya yang kecil karena membatasi ruang gerak dan dekorasi. Namun, memiliki rumah dengan teras yang mungil tidak berarti membuat Anda kehilangan kreativitas untuk mempercantiknya.
Biasanya, penghuni rumah hanya meletakkan satu atau dua buah kursi dan meja kecil di teras. Padahal, dekorasi teras tidak harus tampil biasa seperti itu. Anda dapat mengubahnya menjadi lebih baik.
Keluarkan setiap ide dan kreativitas sesuai selera Anda. Jangan terbatas dengan bentuk dan dekorasi teras rumah orang lain. Jadikan teras kecil di rumah Anda menarik dan menjadi tempat favorit Anda bersantai atau menerima tamu.
Tanpa Anda sadari, ada banyak ide yang dapat Anda terapkan dalam mendekorasi teras kecil di rumah Anda. Dan berikut ini beberapa tips inspirasi menata teras rumah Anda yang berukuran kecil sehingga tampil lebih indah.
Biasanya, penghuni rumah hanya meletakkan satu atau dua buah kursi dan meja kecil di teras. Padahal, dekorasi teras tidak harus tampil biasa seperti itu. Anda dapat mengubahnya menjadi lebih baik.
Keluarkan setiap ide dan kreativitas sesuai selera Anda. Jangan terbatas dengan bentuk dan dekorasi teras rumah orang lain. Jadikan teras kecil di rumah Anda menarik dan menjadi tempat favorit Anda bersantai atau menerima tamu.
Tanpa Anda sadari, ada banyak ide yang dapat Anda terapkan dalam mendekorasi teras kecil di rumah Anda. Dan berikut ini beberapa tips inspirasi menata teras rumah Anda yang berukuran kecil sehingga tampil lebih indah.
yuu..simak tips dari saya..yusuf cakhyono..yes...
1. Letakkan Pot Bunga Berukuran Sedang
Letakkan pot bunga berukuran sedang di depan rumah. Sebaiknya tanaman yang ditanam dalam pot adalah bunga yang memiliki aroma yang harum dan bentuknya indah. Letakkan beberapa pot saja dan jangan terlalu banyak tanaman karena hanya akan menutupi teras rumah Anda.
2. Tanam Pohon Di Depan Sudut Teras
Bila di depan teras rumah Anda terdapat pekarangan kecil, maka Anda dapat menanam satu atau dua pohon hias yang tingginya sedang di sudut teras rumah Anda. Dengan demikian, pemandangan di teras kecil Anda akan tampak asri dan teduh.
3. Letakkan Furnitur Menarik Dan Unik
Setelah itu, Anda dapat meletakkan beberapa furnitur yang berukuran sedang dan memiliki ukiran menarik, seperti sofa dari anyaman rotan atau meja kayu yang unik di sebelah pot bunga tadi.
Siap merubah tampilan teras kamu jadi lebih menarik..yu..lakukan..
Siap merubah tampilan teras kamu jadi lebih menarik..yu..lakukan..
Posted by yusuf cakhyono in
Memiliki rumah kayaknya menjadi impian semua keluarga. Masa ia see harus ngontrak terus. Ga enak kan. Apalagi kalau yang punya kontrakan bawel pasti ga betah..he.he.(pengalaman penulis). Pindah-pindah kontrakan itu cape lhoo..beneran, ga ilang seminggu capenya. makanya dari sekarang tekadkan yang kuat buat beli rumah sendiri. Tak peduli sekecil dan sesederhana apapun, rumah tetaplah istana bagi penghuninya. Tempat berlindung saat malam, tempat saling berbagi cerita dan cinta, tempat menikmati masa kini dan membangun masa depan.
Namun sayang tak semua keluarga dapat memiliki rumah pribadinya sendiri. Banyak alasan yang mendasari. Salah satunya adalah mereka tak memiliki cukup dana untuk membeli rumah. Apalagi harga rumah setiap tahun semakin bertambah tinggi, dan pertumbuhannya lebih cepat daripada pertumbuhan gaji.
Oleh karenanya, jika kamu sudah memiliki cukup uang untuk membeli rumah, maupun sekedar membayar uang muka, jangan tunda-tunda lagi untuk mengambil kredit rumah. Agar tak tertipu, dalam artikel kali ini,saya ingin berbagi bagaimana tips memilih dan membeli rumah pertama kamu. simak ya,..
1. Kamu tahu kan kalau harga rumah tiap tahunnya naik. jadi jangan menunggu hingga kamu bisa membeli rumah yg besar; berinvestasilah lebih dulu dengan tipe sederhana.
Jangan terlalu bernafsu untuk membeli rumah mewah berharga mahal terlebih dulu, karena realistisnya, kamu dan pasangan belum mampu. Jika kamu memaksakan untuk menabung dan terus menabung demi dapat membeli rumah berharga mahal, maka uangmu tak akan pernah terkumpul. Kamu harus ingat bahwa harga rumah tiap tahun – bahkan tiap bulan — terus meningkat.
Oleh karenanya, jangan tunda untuk membeli rumah begitu uangmu cukup untuk membayar DP rumah tipe sederhana, yang mungkin hanya cukup untukmu, pasangan, dan satu bayi kalian. Urusan membeli rumah yang lebih besar bisa dipikirkan lagi nanti, jika pendapatanmu meningkat dan rumah mungilmu itu bisa kamu jual.
2. Jangan tergiur dengan harga murah dan bonus ini-itu. Lebih baik pertimbangkan lokasi, fasilitas, serta track record pengembang
Meski membeli rumah dari pengembang ternama akan sedikit lebih mahal, ini setara dengan kualitas yang dijanjikan. Jangan tergiur dengan harga murah dan bonus ini-itu dari para pengembang. Jangan lupa, saat ini banyak pula perusahaan pemila yang latah ikut-ikutan membuka bisnis perumahan karena keuntungannya yang menggiurkan.
Daripada ambil risiko, bukankah lebih baik membayar dengan harga yang sedikit lebih mahal, namun memiliki kualitas yang jauh lebih bagus? Kamu nggak mau ‘kan belum tepat satu tahun rumah kamu tiba-tiba sudah bocor disana-sini? Niat ingin irit, malah jadi tercekik.
3. Agar bisa mendapatkan harga terbaik, jangan ragu membeli rumah di daerah pinggir kota. Jika memungkinkan ambil juga rumahmu di waktu awallaunching
Tak ada salahnya membeli rumah di daerah pinggiran dengan harga yang terjangkau, daripada memaksakan membeli apartemen mewah di tengah kota. Ingat poin pertama: yang penting punya rumah dulu. Masalah ketika kamu ingin pindah ke tengah kota maupun upgrade ke rumah yang lebih besar bisa dipikirkan lagi jika kemampuan keuangan sudah mendukung.
Membeli rumah ketika pertama kali launching juga akan menguntungkanmu karena harganya lebih miring dibandingkan nanti. Rajin-rajinlah ikut mengunjungi pameran properti, membaca majalah properti, atau mencari tahu lewat internet. Atau jika memungkinkan, pesanlah rumah dengan cara inden.
4. Banyak sekali bank yang menawarkan KPR di luar sana. Meski terlihat menggiurkan, kamu juga harus jeli memilih KPR mana yang paling sesuai kamu ambil
Di luar sana banyak sekali pihak-pihak yang menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, kamu juga harus jeli memilih KPRmana yang sesuai dengan kemampuanmu. Jangan sampai kamu tergiur dengan DP murah dan bunga rendah, bahkan sampai dibawah 10% tiap tahunnya. Yang perlu diingat adalah: tidak ada bank yang mau rugi dengan memberi pinjaman yang tingkat suku bunganya semakin turun per tahun. Bank juga pasti ingin mendapat keuntungan yang tinggi.
Sebagai contoh, ada KPR yang menawarkan suku bunga kredit yang terlihat lebih murah, namun sebelumnya pihak bank dan pihak pengembang telah terlebih dulu melakukan kesepakatan untuk menaikkan harga jual rumah. Ujung-ujungnya, kamu tidak akan bisa membeli rumah dengan harga yang lebih murah.
Selain itu jelilah memilih produk KPR. Selain KPR konvensional, ada pula KPR Syariah dan KPR Sejahtera. Sistem kerjanya hampir mirip-mirip, oleh karenanya pilihlah KPR yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai kamu terjebak dan menyesal di kemudian hari.
Perhatikan pula mengenai kemudahan cara pembayaran, apakah ada hidden cost yang harus kamu bayar diluar harga rumah? Lebih baik perjelas semuanya di awal daripada kamu harus menanggung biaya yang membengkak nantinya. Tanyakan mengenai surat-surat kepada pihak bank, apakah surat-suratnya merupakan Hak Milik, atau hanya Hak Guna Bangunan?
5. Apabila kamu memang memiliki uang untuk membeli rumah secara tunai, gunakan kesempatan itu, karena biasanya kamu akan dapat potongan harga dari pengembang
Membeli rumah dengan cara tunai akan memberimu banyak keuntungan. Selain kamu bisa mendapatkan potongan harga, kamu juga akan terhindar dari bunga KPR serta segala tambahan biaya yang jika dihitung-hitung jumlahnya tak sedikit. Namun sebelum memutuskan untuk membeli secara tunai, pastikan kebutuhan pokokmu tercukupi terlebih dahulu ya, artinya jangan menjual ini itu dan pinjam sana-sini demi bisa membeli rumah secara tunai.
6. Jika belum punya rencana untuk membangun rumah, kamu juga bisa membeli tanah di suatu kawasan pemukiman
Menurut salah satu sumber:
Tanah kavling merupakan beberapa bidang tanah dalam satu kawasan yang sengaja dilakukan pemecahan sertifikatnya, baik oleh perorangan maupun badan usaha yang sah. Berasal dari sertifikat induk hasil penggabungan maupun satu sertifikat induk biasa.
Mungkin kamu belum berencana untuk membangun rumah dalam waktu dekat. Jika memang demikian, kamu dapat membeli tanah kavling di suatu kawasan pemukiman maupun perumahan. Selain bisa digunakan untuk membangun rumah pribadi suatu hari nanti, tanah kavling juga dapat dimanfaatkan sebagai investasi.
Namun sebelum memutuskan membeli tanah kavling, terlebih dahulu lakukan pengecekan terhadap beberapa hal berikut ini: Apakah legalitasnya jelas? Apakah luas tanah sama seperti yang tertera pada sertifikat? Apakah ada kemudahan akses jalan? Lalu bagaimana keadaan lingkungan sekitar? Bagaimana kira-kira calon tetanggamu nantinya? Lalu bagaimana asal-usul tanah tersebut? Apakah tanah itu bekas sawah atau bekas kuburan?
7. Sebelum membeli rumah ataupun tanah kavling, tak ada salahnya membayar notaris untuk membantumu melakukan pengecekan tentang legalitas tanah yang akan kamu beli
Kamu bisa mengecek semua surat-surat ke BPN, dan membayar notaris jika perlu. Tanyakan pula kepada masyarakat sekitar maupun ke kelurahan tentang asal-usul tanah kavling yang akan kamu beli. Kamu nggak mau ‘kan membeli sebidang tanah yang dulunya merupakan bekas pemakaman? Selain itu, ceklah juga: apakah tanah yang kamu beli merupakan tanah bebas sengketa?
Pengecekan secara mendetail seperti tersebut di atas sangat penting dilakukan, agar kamu dan semua anggota keluarga bisa tinggal dengan aman dan nyaman di rumah pribadimu. Bukankah lebih baik repot di awal dari pada repot di kemudian hari?
8.Jangan lupa selalu berdoa ya..
Berdoa itu sangat penting untuk kelancaran usaha kamu..seringlah berdoa dan spesifik doanya. Jangan malu minta sama Allah yess..
9. Shadaqah
Yess..ini tak kalah pentingnya dg doa tadi..insya allah apa yg kita doakan dg bantuan shadaqah akan Allah permudah usahanya..
Itulah beberapa tips untuk kamu dari saya ya..smoga allah cepat mengabulkan doa kamu supaya cepat mempunyai rumah.
Posted by yusuf cakhyono in
Kamis, 15 Oktober 2015
Kamu sudah berumur 30 tahun dan atau sebentar lagi umur 30 tahun. terpikir ga kamu nanti harus mempunyai rumah sendiri. Masa mau tinggal bareng ortu terus apalagi nanti ketika sudah menikah, belum tentu istri/suami kamu mau tinggal dirumah kamu atau kita sendiri yg ga mau tinggal dirumah mertua kita. Sudah bukan waktunya lagi kita menghambur-hamburkan uang untuk membeli barang mewah dan pergi nongkrong setiap hari demi gengsi. Meski masih muda, inilah saatnya kita mulai menabung untuk masa depan yang mapan. Salah satu hal yang perlu kita persiapkan dari sekarang adalah modal untuk membeli dan memiliki rumah sendiri.
Salah satu cara yang umum untuk punya rumah sendiri adalah mencicil ke bank lewat skema KPR (kredit kepemilikan rumah). Tapi syarat mengajukan KPR itu bukan main banyaknya. Apalagi, sebagai anak muda pada umumnya, pendapatan kita masih belum seberapa. Bank manapun akan sulit menyetujui permohonan kita jika kita mengajukan aplikasi KPR sekarang.
Namun jangan berkecil hati. Kamu tetap bisa mencicil rumah impianmu sejak dini. Syaratnya pun tidak ribet, dan modal utamanya hanyalah niat serta kejujuran hati. Sudah siap mendengar langkah-langkahnya?
1. Berjanjilah untuk tak menghambur-hamburkan gaji. Mulai saat ini, 25% dari pendapatanmu harus disimpan dan tak boleh digunakan
Tahukah kamu bagaimana orangtua bisa mendidikmu hingga perguruan tinggi? Disiplin menabung! Jika saja kedua mereka hanya berpikir tentang cara memenuhi gengsi saja, uang yang mereka terima telah habis dari dahulu. Jangankan untuk menyekolahkanmu, membeli rumah pun mereka tak akan bisa.
Sebesar atau sekecil apapun tabunganmu nanti, hendaknya kamu dapat menyisihkan sebesar 25% dari nominal gaji bulanan. Kamu dapat menabungnya ke bank dengan rekening khusus dan tidak akan kamu campur dengan rekening untuk biaya hidup atau pengeluaran harian. Bila perlu, jangan buatkan ATM untuk rekening khususmu itu. Selain ditabung, kamu juga dapat memilih skema deposito dan investasi lainnya seperti reksadana.
2. Setelah tabunganmu menggunung, putar uangmu dengan berinvestasi emas atau logam mulia
Setelah tabunganmu tadi cukup besar, segera konversikan uangmu tadi untuk membeli emas dengan berat 25 gram. Untuk ini, uang yang kamu butuhkan kira-kira sebesar Rp. 13.000.000 – 15.000.000. Jangan mengerutkan dahi dulu. Uang sebanyak itu bisa kamu kumpulkan jika disiplin menabung 20% pendapatanmu selama 1-2 tahun.
Kenapa kamu harus memilih emas? Jawabannya singkat: stabilitas. Karena nilai intrinsiknya yang tinggi, harga emas cenderung lebih stabil daripada nilai tukar mata uang. Ketika situasi suatu negara sedang tidak stabil dan mempengaruhi nilai mata uangnya, nilai emas tidak akan terpengaruh secara signifikan. Di akhir hari, apapun yang akan terjadi pada ekonomi negara atau dunia, tabunganmu akan tetap aman.
Selain itu, kita bisa berasumsi bahwa nilai emas tumbuh sebesar 15-20% per tahun. Sementara nilai properti tumbuh 10-15% per tahunnya. Artinya, emas yang kamu punya akan lebih cepat tumbuh nilainya daripada rumah yang kamu incar. Kasusnya akan berbeda jika kamu tetap menyimpan tabungan dalam bentuk Rupiah. Harga rumah naik jauh lebih cepat dari nilai tabunganmu. Akibatnya, tabunganmu itu tak akan pernah cukup untuk membayar DP atau melunasi rumah impianmu.
3. Kumpulkan emas atau logam mulia secara disiplin, sampai kamu menemukan rumah yang nilainya sesuai dengan simpanan logam muliamu itu
Jika investasimu dalam bentuk emas sudah dapat dikatakan mencukupi, segera survey bursa properti untuk menemukan rumah yang sesuai dengan nilai simpanan logam muliamu. Carilah lokasi yang bebas banjir dan memiliki prospek cerah. Misalnya saja strategis dan dekat dengan jalan raya. Bila memungkinkan, cari juga yang dekat dengan kampus besar atau pusat pertokoan/perbelanjaan, sehingga harga tawarnya akan jauh lebih tinggi ketika dijual kembali.
Agar simpanan emasmu itu mencukupi, kamu harus sabar menunggu hingga kira-kira 4-5 tahun. Setelah itu, simpananmu itu dapat digunakan untuk melunasi DP atau uang muka rumah.
5. Melunasi DP hanyalah setengah dari perjuangan. Setelahnya, kamu masih harus disiplin membayar cicilan bulanan.
Ketika sudah bisa melunasi DP rumah dengan simpanan emas yang sudah kamu kumpulkan bertahun-tahun, jangan sampai merasa terlalu bahagia. Masih ada cicilan per bulan yang harus kamu bayarkan. Jangan sampai, setelah bisa melunasi DP rumah pengelolaan keuanganmu jadi kendor dan kamu jadi ringan membeli aneka keinginan.
“Ah, gampang! Buat lunasin cicilan tinggal sisihin gaji aja tiap bulannya. Bayar deh! Lagipula kemarin aku sudah berhasil mengorbankan gajiku bertahun-tahun. Itu harus diapresiasi. Sekarang aku berhak menyenangkan diri.”
Tapi apakah kamu yakin demikian? Bisa membayar DP saja belum menjadikan rumah itu sepenuhnya milikmu, lho. Jika gagal melunasinya, bisa-bisa rumahmu disita. Maka sebelum itu terjadi prioritaskan dahulu pelunasan cicilan rumahmu.
“Sejak muda harus ditekadkan melunasi cicilan, walaupun berat. Memang dengan gaji yang tidak besar, bisa melunasi cicilan rumah di umur 20-an adalah hal yang tak terbayangkan. Tapi jika sudah dijalani dengan tekad, kita akan tahu mana yang termasuk pengeluaran primer dan pengeluaran sekunder. Saat sudah tua begini hidup jadi lebih tenang.”
Posted by yusuf cakhyono in
Rabu, 14 Oktober 2015
Kamu pasti sering ya,...setelah gajian satu minggu terus uang habis...bingung..besok mau dapat duit dari mana, dan terpaksa pinjam sana-sini..
Kadang bingung bagaimana menyiapkan rencana keuangan.
kadang merasa gaji setiap bulan tidak pernah cukup?
sering kehabisan uang kas padahal gajian baru lewat 7 hari?
Wah, kondisi ini tidak boleh dibiarkan lho!
Untuk sebagian besar karyawan, gaji bulanan adalah sumber pemasukan utama yang menentukan kelangsungan hidup secara sehat.
Selain itu, gaji juga menjadi faktor penting dalam usaha mencapai tujuan finansial yang telah ditetapkan. Bagaimana agar gaji bisa HABIS tepat dalam waktu sebulan? Ini dia tipsnya!
1. Buat rencana pengeluaran untuk sebulan.
Saat menyusun rencana pengeluaran, kelompokkan arus kas yang frekuensinya harian, mingguan, dan bulanan. Contoh harian adalah belanja dapur, parkir, dan makan siang. Untuk mingguan contohnya biaya bensin, belanja buah dan daging, dan contoh bulanan uang sekolah, biaya listrik, biaya telepon, dan lainnya. Apabila di bulan ini ada pengeluaran yang sifatnya tidak rutin, maka jangan alokasi dari gaji. Pengeluaran tidak rutin seharusnya dialokasikan dari penghasilan lain seperti bonus dan THR.
2. Alokasi ideal untuk gaji bulanan.
Panduan umum yang dapat digunakan oleh rumah tangga adalah;
- Zakat, infak, sedekah = 5%
- Dana darurat dan premi asuransi = 10%
- Biaya hidup rutin = 50%
- Tabungan untuk kebutuhan dalam setahun = 10%
- Investasi untuk kebutuhan jangka menengah dan panjang = 15%
- Biaya senang-senang dan gaya hidup = 10%
3. Pastikan cicilan bulanan tidak lebih.
Alokasi maksimal untuk cicilan seperti KPR, kredit kendaraan, kredit tanpa agunan, atau lainnya adalah 30% dari gaji bulanan. Apabila Anda menggunakan kartu kredit dan bayar lunas saat jatuh tempo, maka pembayaran tersebut akan masuk alokasi biaya hidup rutin. Nah, sayangnya, untuk Anda yang masih punya cicilan, Anda harus korbankan pos alokasi untuk gaya hidup dan tabungan jangka pendek.
4. Batasi penarikan uang tunai
Sumber kebocoran utama adalah penarikan uang tunai di ATM tanpa kendali. Oleh sebab itu, untuk kebutuhan harian, usahakan hanya menarik dan di ATM seminggu sekali. Untuk kebutuhan mingguan dapat menggunakan kartu debit, dan untuk bulanan bisa dibayar dengan sistem transfer.
5. Alokasi pos pengeluaran
Syarat utama agar pengaturan gaji bulanan bisa berjalan sukses adalah penggunaan beberapa rekening tabungan. Akuilah, Anda butuh bantuan dalam mengatur keuangan bulanan! Setidaknya, miliki rekening yang khusus untuk Saving, Living, dan Playing. Dan, untuk mengisi rekening Saving harus dibuat instruksi debit otomatis dari rekening gaji setiap bulannya.
6. Coba cari ide untuk memperoleh uang tambahan,
bisa memanfaatkan dari hobi kamu, bisnis kecil-kecilan lah..apalagi kamu mempunyai keahlian yang teman kamu tidak punya bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan diluar gaji kamu.
Posted by yusuf cakhyono in